Pemiliknya adalah Ismu Abadi.Wajah Pak Ismu yang ramah ,selalu menyambut kedatangan tamu-tamunya.Di bagian belakang rumah makan ini,tepatnya di dapurnya disinilah semua proses dimulai dari menyortir bebek,memotong ,mengungkep bumbu,sampai menggoreng daging bebek.Pak Ismu benar-benar menjaga kualitas bebeknya,dengan memilih daging bebek segar yang umurnya 3 bulan .Bebek yang dikirim ke tempatnya memang sudah bersih dari bulunya,tapi ini dianggap belum cukup bersih. Bebek ini lalu masih dibersihkan lagi agar bebas dari bulunya.Bagian jeroan bebek dipisahkan dan dijadikan sate jeroan.Daging bebek yang sudah bersih ini lalu diungkep bersama bumbu dengan menggunakan panci presto berukuran besar.
Jika kebanyakan pedagang bebek goreng menyertakan minyak sisa gorengan bebek,tapi bebek kayu tangan justru membuang sisa minyak tersebut.Karena menurutnya tidak baik untuk kesehatan. Meski tanpa siraman kaldu minyak,bebek goreng kayu tangan tetap mantap,karena menyertakan kremesan yang gurih dan jadi favorit pembeli.Tampilan kremesan yang ditabur di atas daging bebek ini memang menggoda selera.Bebek gorengnya cukup besar digoreng sampai kecoklatan.Ketika dikunyah,terasa rempah-rempah yang meresap samoe serat-serat daging yang lembut.Seporsi bebek goreng ini dalam penyajiannya dilengkapi dengan lalapan,mentimun dan daun kemangi.
Untuk sambal,pembeli bisa menikmati sesuka hati,karena disediakan di meja.Sambal yang disediakan ada dua jenis,yaitu sambal manis,yang citarasanya tidak terlalu pedas dan yang satu lagi adalah samabal pedas.
Satu porsi bebek ini Rp.18 ribu ,sedangkan 1 ekor bebek Rp.70ribu
Bebek kayu Tangan
JL.Bratang Gede No.68
Telp.031 5046161
Tidak ada komentar:
Posting Komentar